Senin, 14 November 2011

Tentang Penyakit Sinusitis

Sinusitis berasal dari dua kata yaitu sinus dan itis, akhiran umum dalam kedokteran itis memiliki pengertian peradangan. Karena itu sinusitis merupakan suatu peradangan yang terjadi paa rongga sinus. Sinusitis terjadi karena peradangan pada rongga-rongga udara di sekitar hidung yang diikuti oleh infeksi saluran pernafasan. Infeksi pada rongga sinus tersebut mengakibatkan membentuknya lendir sehingga tersumbatnya saluran udara melalui hidung. Penumpukkan lendir merupakan tempat berkembang biaknya bakteri.

Sinus sendiri dibagi menjadi empat yaitu sinus maksilaris ( terletak di pipi) , sinus etmoidalis ( kedua mata) , sinus frontalis (terletak di dahi) dan sinus sfenoidalis ( terletak di belakang dahi).

Secara klinis sinusitis dibagi atas :

  • Sinusitis akut
  • Sinusitis subakut
  • Sinusitis Kronis

Penyebab Sinusitis

  1. Rhinogenik (penyebab kelainan atau masalah di hidung), Segala sesuatu yang menyebabkan sumbatan pada hidung dapat menyebabkan sinusitis
  2. Dentogenik/Odontogenik (penyebabnya kelainan gigi), yang sering menyebabkan sinusitis infeksi pada gigi geraham atas (pre molar dan molar)

Penyebab Lain Sinusitis

  1. Infeksi virus. Sinusitis akut bisa terjadi setelah suatu infeksi virus pada saluran pernafasan bagian atas (misalnya pilek).
  2. Bakteri.
  3. Di dalam tubuh manusia terdapat beberapa jenis bakteri yang dalam keadaan normal tidak menimbulkan penyakit (misalnya Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae). Jika sistem pertahanan tubuh menurun atau drainase dari sinus tersumbat akibat pilek atau infeksi virus lainnya, maka bakteri yang sebelumnya tidak berbahaya akan berkembang biak dan menyusup ke dalam sinus, sehingga terjadi infeksi sinus akut.
  4. Infeksi jamur.
  5. Kadang infeksi jamur bisa menyebabkan sinusitis akut.
  6. Aspergillus merupakan jamur yang bisa menyebabkan sinusitis pada penderita gangguan sistem kekebalan.
  7. Pada orang-orang tertentu, sinusitis jamur merupakan sejenis reaksi alergi terhadap jamur.
  8. Peradangan menahun pada saluran hidung.
  9. Pada penderita rinitis alergika bisa terjadi sinusitis akut. Demikian pula halnya pada penderita rinitis vasomotor.
  10. Penyakit tertentu.
  11. Sinusitis akut lebih sering terjadi pada penderita gangguan sistem kekebalan dan penderita kelainan sekresi lendir (misalnya fibrosis kistik)

Penyebab Sinusitis Kronis:

  1. Asma
  2. Penyakit alergi (misalnya rinitis alergika)
  3. Gangguan sistem kekebalan atau kelainan sekresi maupun pembuangan lendir.

Gejala Sinusitis

Gejala khas dari kelainan pada sinus adalah sakit kepala yang dirasakan ketika penderita bangun pada pagi hari. Sinusitis akut dan kronis memiliki gejala yang sama, yaitu nyeri tekan dan pembengkakan pada sinus yang terkena, tetapi ada gejala tertentu yang timbul berdasarkan sinus yang terkena:

  1. Sinusitis maksilaris menyebabkan nyeri pipi tepat di bawah mata, sakit gigi dan sakit kepala. Sinusitis frontalis menyebabkan sakit kepala di dahi.
  2. Sinusitis etmoidalis menyebabkan nyeri di belakang dan diantara mata serta sakit kepala di dahi. Peradangan sinus etmoidalis juga bisa menyebabkan nyeri bila pinggiran hidung di tekan, berkurangnya indera penciuman dan hidung tersumbat.
  3. Sinusitis sfenoidalis menyebabkan nyeri yang lokasinya tidak dapat dipastikan dan bisa dirasakan di puncak kepala bagian depan ataupun belakang, atau kadang menyebabkan sakit telinga dan sakit leher.

Gejala lainnya adalah:

  1. tidak enak badan
  2. demam
  3. letih, lesu
  4. batuk, yang mungkin semakin memburuk pada malam hari
  5. hidung meler atau hidung tersumbat

Pencegahan Sinusitis

  1. Untuk mengurangi risiko sinusitis, jaga agar selaput lendir anda tetap sehat.
  2. Sering cuci tangan. Sabun dan air dapat membantu anda terhindar dari infeksi saluran pernapasan atas yang dapat mengifeksi anda dan menyebabkan sinusitis.
  3. Hindari hal yang mengganggu. Hindari rokok, cerutu dan rokok pipa. Itu semua dan polutan udara lainnya dapat menyebabkan membran sinus anda membengkak.
  4. Gunakan pelembab udara. Menambahkan pelembab udara pada udara dalam ruangan yang kering dapat membantu mencegah sinusitis – tapi jangan terlalu berlebihan. Kelembaban udara yang tinggi dapat memicu pertumbuhan jamur dan makhluk kecil dirumah anda. Yakinkan pelembab udara bersih dan jaga tetap bebas dari jamur.

Sinusitis banyak ditemukan pada penderita hy fever yang mana pada penderita ini terjadi pilek yang menahun akibat dari alergi terhadap debu maupun terhadap sari bunga, juga bisa disebabkan dari virus maupun bakteri. Selain itu, sinusitis dapat diakibatkan dari bahan iritan seperti bahan kimia yang terdapat pada semprotan hidung serta bahan-bahan kimia lainnya yang masuk melalui hidung.

Sinusitis mempunyai gejala yang sama seperti flu, sehingga tak heran jika penderitanya menganggap menderita hanya flu biasa. Sebaiknya penanganan terhadap penyakit sinusitis harus sesegera mungkin, karena jika tidak diatasi dengan baik bahkan jika penderitanya juga mengalami alergi maka tidak tertutup kemungkinan akan menjalar ke organ di sekitarnya sehingga dapat menyebabkan radang selaput otak (jika lendir mengalir ke otak).

Salah satu alternatif pengobatan untuk penyembuhan penyakit sinusitis secara alami yaitu dengan obat sinusitis tradisional yang terbuat dari ekstrak teripang laut (jelly gamat gold g) yang bersifat antibakteri, sehingga mampu menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus pneumoniae, penyebab radang sinusitis.

Untuk informasi pengobatan penyakit sinusitis secara alami dengan jelly gamat gold g, klik obat sinusitis tradisional dan untuk cara pemesanannya klik cara pemesanan jelly gamat gold g

8 komentar: